Supercamp

Sabtu, 5 Mei 2018

Hari ini SMAN 68 mengadakan kegiatan supercamp yang bertepatan di Cigombong, sebelum kami berangkat ke Cigombong kami berkumpul dulu di sekolah jam 6 pagi untung briefing dan sarapan, kemudian kami berangkat menggunakan tronton di setiap tronton ada sekitar 4 sangga, perjalanan kami cukup memakan waktu lama sekitar 2 jam lebih, selama diperjalanan kami bercanda bersama agar tidak bosan. Sesampainya disana kami langsung dikumpulkan di lapangan untuk melaksanakan upacara pembukaan, setelah upacara selesai kami semua disuruh duduk untuk mendengarkan informasi-informasi dan pembagian tenda, tetapi untuk kita bisa mendapatkan tenda kita harus menjawab pertanyaan yang diberikan oleh kakanya terlebih dahulu. Setelah sekian lama sangga kami tidak bisa menjawab akhirnya ada satu pertanyaan yang dapat kita jawab dan kita pun langsung ke tenda untuk beristirahat sejenak, setelah beristirahat kami pun sholat dan makan, setelah ishoma kami pun disuruh mengganti baju untuk melakukan games, selesai nya games kami pun bergegas untuk mandi agar tidak mengantri kemudian kami melaksanakan sholat maghrib dan isya kemudian kami melaksanakan kegiatan masak memasak setelah itu kami dikumpulkan kembali di aula untuk briefing acara selanjutnya karena sangga saya adalah sangga laksmapasa (nama sangga untuk ekskul pramuka) jadi sangga laksmapasa putra dan laksmapasa putri dipersilahkan ke lapangan untuk latihan menyalakan api unggun, saya sangat bangga bisa menjadi salah satu yang dapat menyalakan api unggun setelah menyala nya api unggun kami pun berkumpul sesuai kelas masing masing dan menampilkan penampilannya tiap kelas, tetapi kelas ku beruntung kelas ku belum mempersiapkan penampilan dan ternyata kelas ku tidak tampil karen waktunya tidak cukup, selesai nya api unggun kami pun langsung ke tenda masing masing untuk beristirahat karena hari sudak semakin malam.

Minggu, 6 Mei 2018

Sekitar jam 04.00 kami melaksanakan ibadah masing masing untuk muslim di aula untuk melaksanakan tahajud dan sholat subuh, setelah itu ada ceramah yang di sampaikan oleh pak harfad, kemudian kami menjalankan senam bersama di lapangan, setelah itu kami di suruh untuk merobohkan tenda pleton dan tenda yang dimiliki oleh SMAN 68 kemudian kami sarapan disana setelah itu kami siap siap untuk acara selanjutnya yaitu jelajah dan di setiap tempat ada pos yang isinya berbeda beda ada yang isinya tentang sandi ada yang tentang tandu kompas dan pbb jalanannya tidak begitu jauh tetapi rintangannya itu yang membuat lelah setelah itu kami semua bersih bersih ada juga yang mandi tetapi aku tidak mandi karena malas jadi aku hanya mengganti baju pramuka untuk upacara penutupan setelah itu kami melaksanakan ibadah dan makan setelah semua nya selesai kami langsung menuju tronton untuk pulang tetapi ada satu masalah karena tronton ku tidak ada akhirnya kami pun berpencar pencar dan kami pun pulang dengan selamat

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

our hope

Buku ini menceritakan tentang seseorang yang diam-diam menyukai sahabatnya tetapi ia tidak mau mengungkapkannya karena ia takut ada kecanggungan diantara mereka dan orang tua si perempuan pun menjodohkannya dengan anak teman mereka.Karena mereka kasian dengan anaknya yang cintanya selalu bertepuk sebelah tangan.Setelah beberapa hari mereka bertemu ternyata calon tunangannya itu menyukai adiknya si perempuan, tetapi mereka harus tetap menikah sampai-sampai selalu ada keributam atau masalah yang terjadi diantara mereka. Dan karena si lelaki ini tidak menghargai si perempuan sebagai istrinya, si perempuan pun sakit hati dan beberapa saat kemudia si lelaki pun menyesal telah berbuat seperti itu kepada istrinya sendiri. Dan mereka pun akhirnya hidup bahagia bersama. Dari buku yang ditulis oleh Inesia Pratiwi ini mengajarkan kita untuk menghargai perasaan seseorang, ia tidak bisa terus menerus disakiti perasaannya. Karena akan ada titik dimana kesabarannya hilang dan tergantikan dengan amara...
Baca selengkapnya

puisi orang tua

Ibu, yang telah mengandungku selama sembilan bulan Ibu, yang memperjuangkan hidup dan matinya Hingga ku dapat hadir di dunia ini Ibu juga yang telah merawatku Dengan penuh kelembutan dan kasih sayang Ayah, yang telah mendidikku Ayah, yang telah bekerja banting tulang Ikhlas, agar dapat menikmati hidup Detik demi detik, hari demi hari Bahkan tahun demi tahun Kalian adalah dua orang yang ku hargai Dua orang yang selalu ku hormati Ku cinta dan ku sayangi Saatku menangis, kaulah yang mengusap air mataku Saatku bersedih, kaulah yang menghiburku Saatku terjatuh, kaulah yang membangunkanku Terima kasih atas semua yang kalian berikan Terima kasih Ayah, terima kasih Ibu Aku sayang kalian sampai akhir hayatku
Baca selengkapnya

Resensi Buku "Dilan 1990"

Pengarang: Pidi Baiq Di suatu SMA ada seorang murid pindahan ia bernama Milea. Ia memiliki 2 orang sahabat. Pada saat diperjalanan menuju sekolah tiba-tiba Milea bertemu dengan Dilan dan Dilan pun menghampiri Milea dan meramal kalau mereka akan bertemu di kantin. Mengingat ucapan itu Milea pun tidak mau pergi ke kantin. Tetapi jika ia berada di kelas pasti si ketua kelas atau yang bernama Nandan akan menghampiri Milea, sepertinya Nandan ska dengan Milea. Milea pun berusaha agar ia bisa menjaga jarak dengan Nandan. Pada saat itu Dilan sedang melakukan pendekatan dengan Milea. Pada saat upacara, Dilan dan kedua temannya ditarik kedepan karena melanggar peraturan. Dari kejadian itu Milea pun mengetahui bahwa si cowo itu bernama Dilan. Semakin lama mereka pun semakin dekat bahkan kedua orang tua mereka pun sudah saling tahu bahwa mereka sedang dekat. Beberapa lama kemudian mereka pun resmi berpacaran yang bertulis dan bertanda tangan diatas materai. Pada saat disekolah Milea bertem...
Baca selengkapnya